Sesuai dengan letak geografisnya, Pekalongan berada di pesisir utara
Jawa sebelah barat. Dengan letak tersebut menyebabkan pertumbuhan batik
Pekalongan abad ke-15 M tidak jauh berbeda dengan sejarah pertumbuhan
batik di kota-kota pesisir Jawa di kawasan timur. Daerah pesisir
merupakan daerah lalu lintas ekonomi.
Pengembangan seni batik
pesisiran juga dipengaruhi oleh budaya kraton sebagai pusat
pemerintahan. Kraton Cirebon pada masa itu telah menjadi kiblat budaya
dan agama bagi penduduk kota-kota pesisir Jawa sebelah barat. Dalam
sejarah batik pesisiran, seperti Pekalongan, Tegal, Indramayu, Karawang,
Ciamis, Tasikmalaya, dan Garut, pola batiknya mengambil pola hias pada
kraton Cirebon. Awal Pengembangan batik Cirebon mempunyai hubungan yang
erat.
Pola hias batik cirebon mendapat pengaruh dari
bentuk ragam hias taman Sunyaragi dan Keraton Pakungwati. Bentuk taman
Sunyaragi digambarkan tanah wadas meniru keadaan di negara Cina.
Demikian pula bentuk megamendung dan kontur ombak-ombak laut.
Batik
Cirebon mengambil tema ragam hias pada bangunan Taman Sunyaragi dan
Keraton. Batik Pekalongan lebih banyak dipengaruhi oleh ragam hias
keramik Cina. Ragam hias keramik Cina banyak menghiasi bangunan Keraton
Kasepuhan dan Makam Raja-Raja Cirebon di Gunung Jati.
Obyek
lukisan keramik Cina pada dinasti Ming yang menjadi lambang kemegahan
dan kekayaan keraton Cirebon rupanya menjadi perhatian perajin batik
Pekalongan.
Perajin batik Pekalongan telah menempatkan
hiasan keramik Cina ini sebagai kebudayaan leluhur. Pilihan ragam hias,
seperti bunga persik, bunga rose, sulur daun, sulur pandan, dan teratai
adalah ragam hias jenis flora yang sebagian besar menjadi obejk utama.
Ragam hias semacam itu banyak didapat pada lukisan keramik, Pola jenis
daun melengkapi ragam hias flora, seperti bentuk burung pipit, burung
merak, ular baga, ataupun kupu-kupu.
Itulah sejumlah
jenis ragam hias yang sejak awal sudah menjadi pilihan perkembangan
corak batik Pekalongan. Warna-warni yang mencolok sangat kontras jika
dibanding dengan batik pedalaman, seperti Yogyakarta dan Solo.
Pilihan
warna yang mencolok dari batik Pekalongan tampaknya tidak sekedar
sebagai pelengkap pola hias. Adanya pengaruh warna keramik pada masa
dinasi Ming yang hanya diproduksi pada abad ke-17 sampai 18. Selain biru
putih juga diproduksi berbagai warna. Menurut filsafat Cina kuno,
warna-warna tersebut menyimbolkan makna keaktifan, kejantanan, dan
keperkasaan. Melalui simbol warna, hal itu diekspresikan dengan serba
terang dan bergerak serta penuh variasi (dinamika).
Melalui seni batik mereka memiliki tujuan ganda sebagai seni pakai dan akulturasi terhadap keindahan tanah leluhur.
Namun,
sebelum ragam hias keramik Ming abad 17 mewarnai corak batiknya, batik
Pekalongan pernah mendapatkan penghargaan di tengah-tengah keluarga Cina
ningrat, yaitu dari Ratu Roro Sumanding. Ratu Roro Semanding adalah
istri Sunan Cirebon Syarif Hidayatullah yang nama aslinya Tan Eng Hoat.
Penghargaan ini diberikan karena karya-karya batik Pekalongan yang
diadaptasi dari keramik telah membawa kebesaran nama dinasti Ming
sebagai penguasa kerajaan Cina. Ming yang berarti cemerlang atau
berkilauan.
Penghargaan
terhadap batik Pekalongan oleh Kraton Cirebon selain ragam hias dari
keramik Ming juga karena teknik pembuatannya yang berbeda dengan
daerah-daerah lain pada zaman itu. Pada masa itu, perajin batik
Pekalongan menggunakan teknik pewarnaan melukis (colet). Sementara itu,
di daerah lain dalam membuat warna masih menggunakan teknik celup.
Teknik
colet mempermudah untuk mencapai pewarnaan yang dikehendaki sehingga
setiap detail motif hias dapat dilukis dengan sempurna sesuai dengan
yang dikehendaki. Teknik melukis warna melalui sapuan kuas (colet) bukan
sesuatu yang baru. Teknik semacam ini berkaitan dengan kerajinan tangan
(terutama kerajinan sutra dan porselin) di Cina pada masa kekaisaran
Ming.
Dalam mata rantai perdagangan, bahan warna yang
berupa indigosol, India merupakan negara pemasok utama bagi Cina. Bahan
pewarna kain ini pada masa dinasti Ming didatangkan dari India. Menurut
Ruffear, jalur perdagangan bahan pewarna tekstil mengikuti jalur lama,
yaitu dari India ke Indonesia dan dari Indonesia ke Cina. Begitu pula
sebaliknya.
Jalur perjalanan Cheng-Ho ke Samudra Barat
yang ditulis Zheng He Xia yang dimulai dari Nanjing (Ibu kota).
Kapal-kapal berlabuh di Qui-Nho melalui Cina Selatan langsung (India)
atau Teluk Benggala (Bengali) dan perjalanan dilanjutkan ke Arab atau
Afrika dan Eropa. Begitu sebaliknya.
Dari hubungan
perdagangan antarpulau dan antarnegara yang melewati jalur laut itu,
pedagang Pekalongan tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan
pengetahuan baik teknis, bahan kain, maupun bahan pewarna. Hal itu
karena Pekalongan termasuk kota pelabuhan, seperti Surabaya, Gresik,
Tuban, Demak, dan Cirebon.
Pada tahun 1620, batik telah
menjadi sumber mata pencaharian masyarakat Pekalongan. Hampir setengah
abad batik dirintis oleh pedagang Cina di kampong Sampangan. Pada
tahun-tahun itu para buruh pribumi mulai membuka usaha sendiri. Dr.
Kusnin Asa mengatakan masa itu sebagai masa harapan dan kecemasan.
Kondisi tersebut dipengaruhi kondisi politik oleh beralihnya status
Pekalongan menjadi tanah perdikan dibawah kekuasaan Kerajaan Mataram
yang sebelumnya dibawah kekuasaan Kesultanan Cirebon. Perpindahan status
tersebut mengakibatkan masyarakat Pekalongan merasa diperlakukan
sebagai daerah jajahan.
Pada periode ini juga mulai
diberlakukan aturan pemakaian batik dimana masyarakat biasa dilarang
memakai maupun memproduksi batik bermotif larangan (Awisaning
Ratu/Larangan Dalem). Batik dengan motif batik jenis ini hanya boleh
dikenakan oleh keluarga Keraton.
Meskipun Pekalongan
pada masa Mataram dilarang memproduksi batik pola larangan, namun
perajin di desa-desa masih membuat batik tradisi lama berpola
kawung-gringsing atau tumpal. Namun, pembuatan batik ini tidak
mempengaruhi pengembangan batik asli, seperti Jlamprang atau batik
campuran gaya Cina.
Diskriminasi pemakaian busana ini
melahirkan kebencian kaum pedagang muslim dan Tionghoa kepada kaum
priyayi penguasa. Sikap perlawanan masyarakat Pekalongan terhadap
kekuasaan Mataram ini mempengaruhi munculnya corak-corak batik
Pekalongan. Sikap perlawanan masyarakat Pekalongan tersebut menjadikan
daerah tetangga sekitarnya menyebutnya dengan semboyan Merak Ngigel
digambarkan dengan simbol burung merak yang sedang menari sehingga
memberikan makna sifat-sifat masyarakat Pekalongan yang tidak mau
ditindas dan mandiri
Batik Cirebon kuno beragam
hias Singobarong dan banyak nama-nama batik Cirebon lainnya yang
mendapat pengaruh kuat dari peninggalaan ragam hias bermotif seni Cina.
Dalam pilihan warna, batik Cirebon telah mendapat pengaruh warna dari
keramik biru dan putih. Meskipun ada warna-warna yang mencolok di luar
biru dan putih, tetapi sejarah warna batik Cirebon dimulai dengan dua
warna biru dan putih.
Blog Khoirur Rohman
Thursday, October 3, 2013
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dari Dulu Sampai Sekarang
SEJARAH ILMU PENGETAHUAN MANUSIA
Para ahli sejarah membagi sejarah perkkembangan pengetahuan manusia menjadi beberapa zaman:
a. Zaman purba
Zaman ini ditandai dengan ditemukannya alat-alat yang terbuat dari batu dan tulang belulang. Manusia pada zaman ini telah mengatahui cara bercocok tanam dan beternak meskipun masih secara berpindah-pinda. Pengetahuan yang diperolehnya, terbatas pada pengalaman dan kemampuannya mengamati alam sekitarnya. Pada purba zaman sampai dengan zaman Babilonia, pengetahuan yang dipunyai manusia saat itu masih berupa mitos.
b. Zaman Yunani(600-200 SM)
Zaman ini kemampuan berfikir manusia sudah mulai maju karena telah adanya penemuan alat bantu yang lebih baik dan mulai menggunakan akal sehat sehingga mitos dengan berbagai legendanya sedikit demi sedikit mulai ditinggal dan ditandai dengan penggabungan antara penglihatan, pengamatan, akal sehat, logika, yang dikenal sebagai ‘Rasionalisme’. Beberapa tokoh atau ilmuan yunani yang berpengaruh dan memberikan sumbangan besar terhadap perubahan pola pikir manusia pada masa itu adalah;
(1) Thales (624 – 548 SM), yang menyatakan matahari mengeluarkan sinar sendiri dan bulan hanya memantulkan cahaya matahari.
(2) Anaximenes (560 – 520 SM), mengatakan unsur pembentukan seluruh benda adalah air.
(3) Herakleitos (560 – 479 SM), mengatakan bahwa apilah yang menyebabkan transmutasi karena tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
c. Zaman Pertengahan (Keemasan Islam)
Pada zaman keemasan Islam pengaruh bangsa Arab sangat menonjol. Banyak peninggalan pengetahuan Yunani diterjemahkan serta penemuan tentang kedokteran yang ditulis dalam bentuk buku dan dipakai sebagai acuan dalam dunia pendidikan Islam dan Eropa. Termasuk pengembangan metode eksperimentasi yang memungkinkan wawasan di berbagai bidang.
Beberapa diantara filisof zaman pertengahan atau zaman keemasan Islam diantaranya adalah
• Al-Zahrawi
• Avicenna (Ibnu Sina)
• Al-Jazari
• Abbas Ibn Firnas
• Ibn Al-Haitham
• Al-Biruni
d. Zaman Modern (Abad 15 sampai sekarang)
Zaman ini dimulai pada abad ke-15, banyak penemuan yang mengubah pola pikr sebelumnya terutama dengan penemuan empiris yang didukung oleh alat bantu yang lebih baik. Pada zaman ini, juga menganut metode induksi yang merupakan dasar dari perkembangan metode ilmiah sekarang yang intinya pengambilan kesimpulan berdasarkan data eksperimentasi dan fakta. Hal tersebut juga terkait dengan cara berfikir empirisme. Empirisme adalah paham yang berpendapat bahwa fakta yang tertangkap lewat pengamatan atau pengalaman manusia adalah sumber kebenaran. Zaman ini dikuasai oleh gerakan Ranaissance (kelahiran kembali).
Alat bantu yang lebih canggih yang ditemukan pada zaman ini kadang harus bertentangan dengan kepercayaan maupun kekuasaan yang ada. Diantara penemuan tersebut antara lain;
• Nicolas Cpernicus (1473 – 1540 M) dengan teori Heliosentris.
• Ptolemeous dengan teori geosentris.
• Bredley dengan Aberasi cahaya.
• Bessel denga penemuan Paralaks
• Francis Bacon (1561 – 1662) dengan teori Empiris Induktif
• Rene descartes (1596 -1650 ) dengan filsafat reduksionisme dan metode rasional deduktif.
Ilmu pengetahuan di zaman modern ini terus berkembang dan mengilhami banyak pemikir yang menyampaikan pemikiran diantaranya bahwa perkembngan sains modern akan bergeser ke sains baru. Metode sains modern bersifat empirisme yang mengandalkan kemampuan inderawi dan kebenaran harus dapat dibuktikan secara empiris.
B. RUANG LINGKUP PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
1.Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
Berdasarkan beberapa argumentasi dalam arti yang luas ilmu pengetahuan(sains) di klasifikasikan atas:
a. Ilmu Pengetahuan Sosial(social science),cabang-cabang ilmunya antara lain:
a) Sosiologi
b) Ekonomi
c) Sejarah
d) Etnologi
e) Antropologi
f) Pendidikan
g) Psikologi
b. Ilmu Pengetahuan Alam(Natural Science),cabang-cabangnya antara lain:
a) Fisika(Physics)
b) Kimia(Chemistry)
c) Biologi(Biological Science)
c. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Earth Science and Space),cabang-cabangnya antara lain:
a) Geologi
b) Astronomi
c) Geografi
2. Fokus Pembentukan Multidisiplin Ilmu
a. Pemfokusan Ilmu
Perkembangan ilmu terus menerus dan begitu cepatnya terutama mulai abad ke-20, menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang kearah disiplin ilmu yang lebih spesifik.
Berdasarkan pengembangan fokus ilmu tersebut menunjukkan bahwa ilmu pengatahuan berkembang dengan pesatnya, sehingga tidak memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai bidang ilmunya dengan baik, maka seseorang akan lebih memfokuskan atau menspesialisasikan dirinya dalam salah satu fokus disiplin ilmu tertetu.
b.Multidisiplin dan Interdisiplin ilmu
Perkembangan interdisiplin ilmu cukup banyak dan berkembang dengan pesat, sebagai contoh adalah bioteknologi, teknologi informasi dan ilmu matrial. Perkembangan tersebut sangat memepengaruhi pola pandang dan kehidupan social manusia saat ini. Olek karenanya suatu ilmu yang dikembangkan berdasarkan interdisiplin ilmu tetapi karena dampak sosialnya juga perlu dipertimbangkan sehingga pembahasannya berubah menjadi multidisiplin ilmu.
C PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
Dalam abad 20 terakhir ini pengenbangan ilmu pengetahuan mencatat loncatan-loncatan penting dan kemajuan yang sangat pesat. Penemuan baru dan penciptaan karya terjadi selih berganti, informasi ilmiah diproduksi dengan cepatbahkan dua kali lipat setiap tahunnya. Berkali-kali telah terjadi evolusi dalam ilmu pengetahuan dengan akibat yang besar dan tak terduga. Eksperimentasi dan induksi memegang peranan penting, rasio dan mekanisasi menjadi kiblat dan tujuan. Orang tidak hanya memberi dan mengurai kehidupan tetapi berusaha mengubah dan menciptakannya.
Tidak semua bidang atau cabang ilmu pengetahuan maju dan berkembang sama pesatnya pada setiap kurun waktu dan tempat. Dalam masa belakangan ini, beberapa bidang tampak melaju dengan sangat menonjol dan oleh karena itu berpengaruh besar terhadap manusia dan kehidupannya. Bidang-bidang itu adalah;
• Ilmu-ilmu nuklir (Nuclear science)
• Ilmu-ilmu kimia (Chemistry science)
• Bioteknologi
• Ilmu informasi dan komunikasi
• Ilmu-Ilmu antariksa
• Ilmu penginderaan
Kemajuan dalam tiap-tiap bidang ini mempunyai akibat yang jauh, baik langsung terhadap manusia, masyarakat, prinsip-prinsip yang dianutnyadan lingkungan hidupnya, maupun tidak langsung melalui bidang atau disiplin yang lain. Pembaruan-pembaruan yang ditimbulkannya tidak hanya karena perkembangan kebutuhan manusia tetap juga rutin direncanakan oleh kelompok khusus yang bertugas untuk itu.
PERKEMBANGAN IT DI INDONESIA
Peran IT semakin penting pada saat ini dikarenakan kita sudah
memasuki era informasi (information age). Pada mulanya penulis sendiri
tidak percaya bahwa kita sudah memasuki era ini, dimana informasi
merupakan komoditi yang sangat penting. Penulis pada mulanya berpendapat
bahwa hal ini terlalu dibesar-besarkan dan itu hanya berlangsung di
luar negeri saja dimana semuanya serba otomatis. Ternyata beberapa
kejadian membuat mata penulis terbuka. Beberapa contoh cerita berikut
ini diharapkan dapat membuka mata para pembaca sekalian.
Jika anda pergi ke stasiun kereta api Bandung atau Jakarta dan anda ingin membeli karcis kereta api, maka anda harus antri di loket penjualan karcis kereta api yang sudah computerized. Suatu saat sistem penjualan kereta api ini tidak berfungsi sehingga karcis dijual tanpa nomor tempat duduk. Dapat anda bayangkan yang terjadi di atas kereta api, kekacauan. Masalahnya ada yang sudah pesan tempat sebelumnya dan mendapat nomor tempat duduk, sementara ada yang membeli karcis tanpa nomor tempat duduk (karena komputer rusak). Informasi tentang nomor-nomor tempat duduk ini tidak dapat diakses oleh penjual karcis, sehingga terjadi kekacauan.
Untuk melihat betapa kepemilikan informasi merupakan sebuah hal yang penting dapat juga kita lihat dalam kasus ekonomi dan politik yang sedang berlangsung saat ini. Siapa yang memiliki informasi akan dikejar-kejar terus (baik atau buruk?). Bagi media masa yang mendapatkan informasi terdahulu dan menerbitkannya akan memperoleh keuntungan dari larisnya penjualan surat kabar, majalah atau tabloidnya. Bahkan di jalanan ada orang yang menjual fotocopyan dari berita-berita yang ada di surat kabar, majalah, atau tabloid.
Di lingkungan bisnis, insider information merupakan suatu hal yang sangat berharga yang jika digunakan secara tidak benar dapat menimbulkan masalah. Data-data nasabah di sebuah bank dan data-data lainnya merupakan informasi yang sangat dijaga kerahasiaannya.
Kesemua cerita di atas dan masih banyak cerita lainnya (terutama yang di luar negeri) menunjukkan betapa pentingnya informasi dan sebenarnya kita sudah berada di era informasi. Hal ini perlu kita sadari sehingga pola bisnis yang kita jalankan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Jangan sampai kita menjalankan bisnis masih dengan konsep jaman batu yang akhirnya membuat kita ketinggalan.
Kita dapat mengatakan bahwa dengan adanya IT kita memperoleh sesuatu yang lebih efektif untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Sebagai contoh seorang mahasiswa yang mendapat tugas membuat karya ilmiah. Sebelum adanya komputer, karya ilmiah harus diketik dengan mesin tik, hal ini kurang praktis karena jika terjadi kesalahan penulisan kata maka seluruh halaman harus dibuang dan diketik ulang. Tetapi dengan kehadiran komputer, karya ilmiah dapat diketik dengan menggunakan software yang telah disediakan (MS Word misalnya), hasil ketikan dapat dilihat terlebih dahulu, sehingga kalau ada kesalahan dapat diperbaiki kemudian barulah dicetak. Dari sini tampak jelas bahwa IT memberikan kemudahan bagi kita.
Tidak hanya itu, jika seorang siswa memerlukan data atau informasi mengenai peristiwa yang paling aktual, ia cukup mengakses internet dan mencari topik yang ingin diketahuinya. Di internet segala macam informasi tersedia, mulai dari hal-hal yang paling “gres” hingga hal-hal yang sudah menjadi sejarah, semuanya ada di sana . Dengan demikian kita dapat melakukan penghematan, kita tidak perlu membeli surat kabar setiap hari atau menyalakan televisi untuk menonton berita saja, di mana ada koneksi internet kita dapat mencari berita-berita yang aktual.
Akan tetapi, perkembangan IT juga mempunya dampak negatif, seperti banyaknya situs porno tersebar di dunia ‘maya’, tentunya akan mempengaruhi anak2 dan remaja di negara kita. Ternyata perkembangan teknologi ada dampak negatif nya juga yah.
PERKEMBANGAN IT DI INDONESIA
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.
Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.
Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untTuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.
B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.
Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.
Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:
1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.
2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%
3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi orangtua.
Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah seantero New Jersey.
Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.
Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
IMPLIKASI IT DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan
Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.
Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.
Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net
Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net
Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com
B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:
. Akses ke perpustakaan;
. Akses ke pakar;
. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;
. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;
. Meyediakan fasilitas diskusi;
. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;
. Menyediakan fasilitas kerjasama;
. Dan lain – lain.
C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia
Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini.
Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia.
Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.
Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
Sumber : http://blog.ugm.ac.id/2010/10/05/perkembangan-it-di-indonesia-6/
Jika anda pergi ke stasiun kereta api Bandung atau Jakarta dan anda ingin membeli karcis kereta api, maka anda harus antri di loket penjualan karcis kereta api yang sudah computerized. Suatu saat sistem penjualan kereta api ini tidak berfungsi sehingga karcis dijual tanpa nomor tempat duduk. Dapat anda bayangkan yang terjadi di atas kereta api, kekacauan. Masalahnya ada yang sudah pesan tempat sebelumnya dan mendapat nomor tempat duduk, sementara ada yang membeli karcis tanpa nomor tempat duduk (karena komputer rusak). Informasi tentang nomor-nomor tempat duduk ini tidak dapat diakses oleh penjual karcis, sehingga terjadi kekacauan.
Untuk melihat betapa kepemilikan informasi merupakan sebuah hal yang penting dapat juga kita lihat dalam kasus ekonomi dan politik yang sedang berlangsung saat ini. Siapa yang memiliki informasi akan dikejar-kejar terus (baik atau buruk?). Bagi media masa yang mendapatkan informasi terdahulu dan menerbitkannya akan memperoleh keuntungan dari larisnya penjualan surat kabar, majalah atau tabloidnya. Bahkan di jalanan ada orang yang menjual fotocopyan dari berita-berita yang ada di surat kabar, majalah, atau tabloid.
Di lingkungan bisnis, insider information merupakan suatu hal yang sangat berharga yang jika digunakan secara tidak benar dapat menimbulkan masalah. Data-data nasabah di sebuah bank dan data-data lainnya merupakan informasi yang sangat dijaga kerahasiaannya.
Kesemua cerita di atas dan masih banyak cerita lainnya (terutama yang di luar negeri) menunjukkan betapa pentingnya informasi dan sebenarnya kita sudah berada di era informasi. Hal ini perlu kita sadari sehingga pola bisnis yang kita jalankan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Jangan sampai kita menjalankan bisnis masih dengan konsep jaman batu yang akhirnya membuat kita ketinggalan.
Kita dapat mengatakan bahwa dengan adanya IT kita memperoleh sesuatu yang lebih efektif untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Sebagai contoh seorang mahasiswa yang mendapat tugas membuat karya ilmiah. Sebelum adanya komputer, karya ilmiah harus diketik dengan mesin tik, hal ini kurang praktis karena jika terjadi kesalahan penulisan kata maka seluruh halaman harus dibuang dan diketik ulang. Tetapi dengan kehadiran komputer, karya ilmiah dapat diketik dengan menggunakan software yang telah disediakan (MS Word misalnya), hasil ketikan dapat dilihat terlebih dahulu, sehingga kalau ada kesalahan dapat diperbaiki kemudian barulah dicetak. Dari sini tampak jelas bahwa IT memberikan kemudahan bagi kita.
Tidak hanya itu, jika seorang siswa memerlukan data atau informasi mengenai peristiwa yang paling aktual, ia cukup mengakses internet dan mencari topik yang ingin diketahuinya. Di internet segala macam informasi tersedia, mulai dari hal-hal yang paling “gres” hingga hal-hal yang sudah menjadi sejarah, semuanya ada di sana . Dengan demikian kita dapat melakukan penghematan, kita tidak perlu membeli surat kabar setiap hari atau menyalakan televisi untuk menonton berita saja, di mana ada koneksi internet kita dapat mencari berita-berita yang aktual.
Akan tetapi, perkembangan IT juga mempunya dampak negatif, seperti banyaknya situs porno tersebar di dunia ‘maya’, tentunya akan mempengaruhi anak2 dan remaja di negara kita. Ternyata perkembangan teknologi ada dampak negatif nya juga yah.
PERKEMBANGAN IT DI INDONESIA
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.
Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.
Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untTuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.
B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.
Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.
Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:
1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.
2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%
3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi orangtua.
Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah seantero New Jersey.
Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.
Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
IMPLIKASI IT DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan
Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.
Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.
Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net
Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net
Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com
B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:
. Akses ke perpustakaan;
. Akses ke pakar;
. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;
. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;
. Meyediakan fasilitas diskusi;
. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;
. Menyediakan fasilitas kerjasama;
. Dan lain – lain.
C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia
Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini.
Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia.
Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.
Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
Sumber : http://blog.ugm.ac.id/2010/10/05/perkembangan-it-di-indonesia-6/
Blackberry vs Android?
Apa kelebihan dan kelemahan Android dan Blackbery? Bila Anda bingung,
apakah harus memilih Android atau Blackberry? Berikut ini tips singkat
dan mudah, biar Anda tidak terlalu bingung dalam menentukan pilihan yang
teramat sulit, Android atau Blackberry?
Kelebihan dan Kelemahan Blackberry
Salah satu dari kelebihan Blackberry adalah daya tahan baterai yang bisa
diandalkan. Jika Anda senang online seperti akses FB, YM, WhatsApp
ataupun BBM dan Browsing maka daya tahan baterai Blackberry bisa
diandalkan untuk mendukung kegiatan Anda tersebut.
Pilihan Blackberry yang lebih beragam. Saat ini Blackberry tersedia
dalam berbagai pilihan yang cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan
keinginan atau kebutuhan. Bila Anda senang Blackberry dengan keyboard
QWERTY dan layar Anda bisa mendapatkan di Blackberry Bold 9900 Dakota,
Ingin Blackberry dengan slider bisa mencoba Blackberry Torch 9810 bahkan
bila Anda ingin Blackberry dengan layar sentuh, layar besar tanpa
keyboard Anda bisa mendapatkannya di Blackberry Torch 9860.
BBM atau Blackberry Messenger, bisa dikatakan bahwa BBM di Blackberry
merupakan daya tarik sendiri, dan terkadang karena faktor BBM ini banyak
dari kita yang membeli Blackberry. BBM hanya tersedia khusus untuk
Blackberry tidak tersedia untuk ponsel lain.
Faktor harga yang lebih stabil, tak bisa dipungkiri pasaran Blackberry
terbilang stabil, alias penurunan harganya tidak terlalu tajam. Meski
kini RIM gencar mengeluarkan Blackberry Model Terbaru, tapi tetap saja
Blackberry model lama seperti Gemini atau Javelin, masih memiliki harga
yang cukup tinggi, bahkan harga secondnya juga bisa terbilang bagus.
Kelemahan Blackberry yang terpenting adalah Blackberry baru bisa
berfungsi secara utuh setelah kita berlangganan paket Blackberry. So, di
Blackberry kita tidak bisa pakai paket internet biasa, tapi harus
khusus paket Blackberry.
Kelemahan dan Kelebihan Android.
Game dan Aplikasi Android yang banyak tersedia di Google Play Store
merupakan daya tarik sendiri dari Android. Anda bisa mendapatkan
berbagai macam game dan Aplikasi gratis lewat Google Play Store. Tak
bisa dipungkiri, bermain game di Android terasa lebih enak dan nyaman.
So bila Anda senang bermain game maka Android bisa menjadi pilihan
terbaik.
Pilihan ponsel yang lebih beragam dari berbagai vendor. Anda bisa
mendapatkan ponsel Android dari Sony Ericsson, Motorola, HTC, Samsung
dan bahkan merek-merek lain seperti Asus, LG ataupun Acer. Sehingga
lebih banyak cita rasa yang bisa Anda pilih dan nikmati.
Paket Internet Android
yang bebas tanpa perlu berlangganan. Di Android kita menggunakan Paket
Internet apapun, dan bahkan tanpa berlangganan paket internet pun, kita
masih bisa menggunakan ponsel Android secara utuh dan penuh alias full
akses.
Root Android –
inilah yang bisa menjadikan sebuah alasan kenapa harus memilih Android,
karena kita bisa dengan mudah melakukan rooting, sehingga kita memiliki
hak akses penuh terhadap ponsel Android milik kita. Kita bisa install
costum room dan merubah total tampilan dari ponsel Android kita.
Daya Tahan Baterai, inilah salah satu kelemahan dari ponsel Android
yakni daya tahan baterai yang terbilang cukup cepat sekali habis.
Apalagi jika Anda menggunakan ponsel Android untuk bermain game dan
online, maka daya tahan baterai Android pasti cepat sekali habis.
- See more at: http://www.putrifauziah.com/2012/04/android-vs-blackberry-mana-yang-lebih.html#sthash.IYn3JM2C.dpufUniversity Of Muhammadiyah Malang
University
of Muhammadiyah Malang ( UMM ) is a private college accredited " A " by
SK Number : 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013 , which centered on the
campus of University of Muhammadiyah Malang III integrated , Highway 246
Tlogomas Malang , East Java . University was founded in 1964 and orphaned at an organization Muhammadiyah Muhammadiyah largest universities in East Java . UMM included in the ranks of the leading private universities in Indonesia with UII and UMY . Therefore dominated by the color white walls , UMM campus often referred to as whiteUMM
is one of the fast-growing university , so that by the Muhammadiyah was
commissioned as a college adviser for the entire PTM ( Muhammadiyah
universities ) eastern Indonesia . The
programs are carefully designed to make UMM as " The Real University " ,
the university is actually in terms of the university as an institution
of higher education who is always committed to developing Tri Darma
UniversityAt
present the University of Muhammadiyah Malang ( UMM ) campus occupies
three locations , namely at Jalan Bandung campus I 1 , II campus in
Jalan Dam Sutami 188 A and III college in Tlogomas Highway 246 . Campus which is the forerunner of the UMM , and now it is concentrated to the Graduate program . While
the second campus , which was the major activity centers , now
concentrating on the campus of the Faculty of Medicine and Faculty of
Health Sciences . While college campuses III as an integrated whole essence serve as the center of activityHistory of University of Muhammadiyah MalangMatos
Muhammadiyah University ( UMM ) was founded in 1964 , on the initiative
of the characters and Regional Chairman of Muhammadiyah Malang . At
its inception the University of Muhammadiyah Malang is a branch of the
University of Muhammadiyah Jakarta , which was established by the
Foundation of Higher Education of Muhammadiyah Jakarta by the Notary R. No. Sihojo Wongsowidjojo in Jakarta . 71 - gal tang June 19, 1963 .At
that time , University of Muhammadiyah Malang has three (3 ) faculty ,
namely ( 1 ) Faculty of Economics , ( 2 ) Faculty of Law , and ( 3 )
Faculty of Teacher Training and Education ( Guidance and Counseling )
Department of Religious Education . The
third faculty get Listed status of the Ministry of Education and
Culture , Directorate General of Higher Education in 1966 by Decree No.
68/B-Swt/p/1966 dated December 30, 1966 .On
1 July 1968 , University of Muhammadiyah Malang became an official
university stand-alone ( apart from Muhammadiyah University of Jakarta )
, whose activities were in the hands of Muhammadiyah Malang College
Foundation , the Notary R. Sudiono , No. . 2 , dated July 1, 1968 . In the subsequent development of this certificate was renewed by the Notary G. No Kamarudzaman . 7 Date June 6, 1975 , and updated again by the Notary Kumalasari , SH No. . 026 dated 24 November 1988 and registered at District Court No. Malang . 88/PP/YYS / XI / 1988 dated 28 November 1988 .In
1968 , University of Muhammadiyah Malang add new faculties , namely the
Faculty of Social Welfare which is fi'lial of the Faculty of Social
Welfare , University of Muhammadiyah Jakarta . Thus , when the University of Muhammadiyah Malang has had four faculties . In
addition, the Guidance and Counseling Department of Religious Education
of the Faculty of Religious registered as under the auspices of the
Department of Religion at the Faculty of Tarbiyah name .In
1970 the Faculty of Tarbiyah gain equal status with the university
Islamic Studies ( IAIN ) , the Minister of Religious Affairs Decree No.
50 of 1970 . This
year the Faculty of Social Welfare changed its name to the Faculty of
Social Sciences with the Department of Social Welfare . Then
in 1975 the School officially stand alone ( apart from Universitas
Muhammadiyah Jakarta ) with Registered Decree No. 022 dated 16 April
1975 A/1/1975 .Faculty are then added to the Faculty of Engineering , namely in 1977 . In 1980 it opened the Faculty of Agriculture , Faculty of Animal Science and then followed . Between 1983 to 1993 , added new majors and improved status suudah majors there . The
last one , in 1993 , University of Muhammadiyah Malang open
Postgraduate Master of Management and Master of Rural Sociology . Until
the academic year 1994/1995 , the University of Muhammadiyah Malang has
had 9 faculties and 25 departments / Si strata level courses , two
courses strata - S2 , and the academy / strata - D3 Nursing . In the span of thirty years traveling the UMM (1964 - 1994) , the most significant development began in late 1983 . From
that moment onwards UMM recorded very impressive growth , balk in the
field of improving the status of the Department , the administrative
reform , the addition of facilities and campus facilities , as well as
the addition and improvement of the quality of managers ( administrative
and academic ) . In
2009 , UMM combines the Faculty of Agriculture and Faculty of Animal
Husbandry and Fisheries to the Faculty of Agriculture and Animal
Husbandry to fit the consortium Agricultural Sciences .In the field of infrastructure and academic facilities , is now available three campuses: No. I in Jalan Bandung . 1 , Campus II at Jalan Dam No. Sutami . 188a , and Campus III ( Integrated Campus ) on Jalan Raya Mas Tlogo . In
the area of increasing the quantity and quality of academic staff ,
have done ( 1 ) recruitment of young teachers who come from various
leading universities in Java , ( 2 ) Improving the quality of the
faculty by sending them for further study ( S2 and S3 ) in the as well as abroad . Thanks
to the struggle that knows no stopping it , so now the University of
Muhammadiyah Malang was transformed in the direction of an alternative
college . This
has been admitted by the Region VII Coordinator Kopertis on his
official speech at the University of Muhammadiyah Malang graduation date
of July 11, 1992 , stated that UMM relatively large colleges and
universities prospected to be a quality future .With
conditions to be improved , now the University of Muhammadiyah Malang
proudly but humbly ready to face the future , to participate in the
shared task " the intellectual life of the nation " and " build a
complete Indonesian man " in the Indonesian nation towards a dignified
and aligned with the nation - other nation in the world .Basis and PurposeMuhammadiyah University of Malang formulate and develop a program based on :
Pancasila and the 1945 Constitution ,
Law No.20 of 2003 on National Education System ,
Indonesian Government Regulation No. 60 Year 1999 on Higher Education .As for the operational activities of University of Muhammadiyah Malang guided by :
Qaeda Muhammadiyah University in 1999,
Statute of University of Muhammadiyah Malang in 2001,
Other regulations related .The purpose of education at the University of Muhammadiyah Malang is as follows .
Produce graduates who are faithful , devoted, mastering science and technology , professional , creative , innovative , responsible , and self- realization of people headed over madhani .
Increase research activities as the foundation of education and develop science and technology .
Produce , practice , develop and disseminate science and technology at the regional scale , nationally and internationally .
Realize the management of planned , organized , productive , effective , efficient , and reliable to ensure the sustainability of the University .
Realize the academic community that can be a role model and community life .
Establish cooperation with other parties in the regional , national and international levels to the development of education, research and service to the Society .To achieve these objectives the University of Muhammadiyah Malang Tri Darma maximize the implementation of Higher Education , which includes :
providing education and teaching ,
organization of research in the development of culture in particular science , technology , education and the arts as well as intensify and deepen the study of Islamic religious knowledge in order to obtain purity practiced ,
organizing community service .competencyGraduate of University of Muhammadiyah Malang competence , and Islamic life which can beruswah repertoire , so as to :
Designing and implementing knowledge and skills in the field of science is occupied .
Have the creativity and scientific integrity .
Have the ability to analyze and solve problems in the fields of science today and the future with the support of science and technology .FacultiesAt the start up , open up some new UMM faculty , the Faculty of Social and Political Sciences ( Social) , Law , Economics and the Faculty of Teacher Training and Education ( Guidance and Counseling ) and the Department of Religious Studies ( Branch of University of Muhammadiyah Jakarta FAI ) . As time goes by and the demands of the times , the UMM has opened other faculties , namely the Faculty of Engineering , Faculty of Agriculture , Faculty of Animal Husbandry and Fisheries , Faculty of Psychology , Faculty of Medicine , Faculty of Health Sciences consists of D3 and S1 Nursing , Pharmacy , and Physiotherapy and Graduate Program in each of which expands some majors . Department or program of study at UMM both level 3 diploma , Bachelors, Masters and Doctoral 40 percent has been accredited A BAN - PT .Program Diploma 3 ( D3 )Consists of 3 Diploma Programme , among others :
D - 3 Nursing program ( accredited B )
D - 3 Electronics Program ( accredited B )
D - 3 program in Finance and Banking ( accredited B )Bachelor ( S1 )There are 10 Fakuktas consisting of 34 Degree program , among others :
Faculty of Islamic Studies
Islamic Education ( Tarbiyah ) ( accredited )
Ahwal Al - Syakhshiyah ( Shariah ) ( accredited B )
Economic Sharia ( new study program , the accreditation process )
Faculty of Social and Political Sciences
Social Welfare ( Social Welfare ) ( accredited B )
Communication Studies ( accredited )
Government Science ( accredited )
Sociology ( accredited )
International Relations ( HI ) ( accredited C )
Faculty of Economics and Business
Management ( accredited )
Accounting ( accredited )
Economic Development ( accredited B )
Faculty of Teacher Training and Education
Mathematics Education ( accredited B )
Biology Education ( accredited )
Indonesian Language and Literature Education ( accredited B )
Pend . Pancasila and Citizenship ( accredited B )
English Education ( accredited )
Pend . Elementary School Teacher ( PGSD ) ( accredited C )
Faculty of Engineering
Mechanical Engineering ( accredited B )
Civil Engineering ( accredited B )
Electrical Engineering ( accredited B )
Industrial Engineering ( accredited C )
Information Engineering ( accredited C )
Faculty of Agriculture and Animal Husbandry
Agroteknologi / Agronomy ( accredited )
Social Economics of Agriculture ( Agribusiness ) ( accredited B )
Food Science and Technology ( ITP ) ( accredited B )
Forestry ( accredited B )
Livestock ( accredited )
Aquaculture ( Fisheries ) ( accredited )
Faculty of Psychology
Psychology ( accredited )
Faculty of Law
Legal Studies ( accredited )
Faculty of Medicine
Doctor of Education ( accredited B )
Faculty of Health Sciences
Nursing Science ( accredited C )
Pharmacy ( accredited B )
Physiotherapy ( new study program , the accreditation process )Master Program ( S2 )Consists of 9 Masters Program , among others :
Master of Management ( accredited B )
Islamic Studies ( accredited )
Master of Law ( accredited B )
Master of Education Policy ( accredited B )
Psychology Master of Science ( accredited B )
Masters in Sociology ( accredited )
Master of Agribusiness ( accredited B )
Masters in Mathematics Education ( new study program , the accreditation process )
Master of Education Indonesian Language and Literature ( new study program , the accreditation process )Doctoral Program ( S3 )Consists of 2 Doctoral Program , among others :
Social Science and Political Science ( accredited C )
Islamic Education ( new study program , the accreditation process )Professional EducationConsists of 7 Professional Education Program , among others :
Doctor (Dr. )
Nurses / Professional nurses ( Ns. )
Pharmacy / Pharmacist Profession ( Apt. )
Accounting / Accounting Profession ( Ak. )
education Advocates
Physiotherapist ( Physio )
Psychologist ( M.Psi )studentThe current number of active UMM many as 18,646 students ( Last Update : March 2010 ) students from all over the country, ranging from Aceh to Papua . The amount could be more if coupled overseas students , from Malaysia , Singapore , Brunei , Australia and Timor Leste . They have a background of age , cultural , ethnic race , religion , social conditions and the origin of the high school is located. So , like UMM descry gate into the " Mini World " where interaction between individuals and a community of diverse backgrounds .Lecturers and technical staffIn the academic field , UMM continues to develop facilities and infrastructure to support educational activities , research of international standard and supported by qualified lecturers . This is done , because the UMM has been determined to be The Real University . Currently , UMM faculty has approximately 750 people with no educational qualifications almost 80 % of graduates S2 , S3 and 15 % while the rest is Professor of S1 graduates from various universities at home and abroad . Additionally UMM also supported by hundreds of administrative staff , technicians and laboratory staff are experts in their respective fields . To improve the quality of human resources and Skill , UMM periodically sends faculty and technical staff abroad to study and explore the science and knowledge in all areas .Campus Environment and Business UnitCampus III is the largest owned UMM campus . The campus is beautiful spread with neat buildings suitable topography berlembah beautiful verdant and flowing river Brantas . In the middle of the lake there is a wide split campus bridge to the magnificent buildings , beautiful , peaceful and cool . III around the campus is surrounded by several business units UMM , the UMM Dome performances buildings , hotels UMM Inn , UMM Bookstore , Education Hospital UMM , UMM farm , gas station UMM , UMM and Motorcycle Repair . While the Medical Center and Pharmacy UMM campus is located in the region II . UMM also planned to build apartments in the Recreation Park Sengkaling that have been purchased by the UMM .Ranking and AchievementAs the leading private universities , UMM has gained recognition from external parties , ie the value achieved accreditation from BAN - PT ( 2013) , Two-Star from Star QS , KNAPP Accredited , Accredited from MTD Registered Public Accountants , Accredited from NQA Global Assurance , and others. UMM achievements include: Campus Excellence Award winner ( AKU ) in East Java since 2008 , winners of Anugerah I Kartika VII Kopertis East Java as the World's campus in East Java , Runner Up Efforts Puritama Adi Class II ( for Rusunawa ) , Runner Up ASEAN Energy Award , Indonesia ranked 18th in Webometrics ( even had the 8th ranked Indonesia) , the 5th World rating Rich Files webometrics content , 5 stars rating for Repository webometrics Indonesia , Indonesia ranked 19th 4icu , , rating 22 TeSCA - Telkom , and others. UMM also received an award from the U.S. government as a Peace Corps Host USA starting in 2010 .Foreign CooperationUMM has been working with off-campus parties , both from domestic and foreign institutions . For foreign cooperation in progress include: Erasmus Mundus , ACICIS , American Peace Corps , Engineering BGP Netherlands , AMINEF , AIESEC , EESTEC , USAID , AUSAID , American Corner , Corner Iran , and others.Academic ServicesTo provide adequate academic service facilities have been provided to students , ranging means of academic , non- academic , public utilities and recreational facilities . Admisitrasi learning process and supported with ICT facilities and adequate management information systems , thus making the study process to be easy , efficient , and always follow the development of the era .external links
Reference : http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
Pancasila and the 1945 Constitution ,
Law No.20 of 2003 on National Education System ,
Indonesian Government Regulation No. 60 Year 1999 on Higher Education .As for the operational activities of University of Muhammadiyah Malang guided by :
Qaeda Muhammadiyah University in 1999,
Statute of University of Muhammadiyah Malang in 2001,
Other regulations related .The purpose of education at the University of Muhammadiyah Malang is as follows .
Produce graduates who are faithful , devoted, mastering science and technology , professional , creative , innovative , responsible , and self- realization of people headed over madhani .
Increase research activities as the foundation of education and develop science and technology .
Produce , practice , develop and disseminate science and technology at the regional scale , nationally and internationally .
Realize the management of planned , organized , productive , effective , efficient , and reliable to ensure the sustainability of the University .
Realize the academic community that can be a role model and community life .
Establish cooperation with other parties in the regional , national and international levels to the development of education, research and service to the Society .To achieve these objectives the University of Muhammadiyah Malang Tri Darma maximize the implementation of Higher Education , which includes :
providing education and teaching ,
organization of research in the development of culture in particular science , technology , education and the arts as well as intensify and deepen the study of Islamic religious knowledge in order to obtain purity practiced ,
organizing community service .competencyGraduate of University of Muhammadiyah Malang competence , and Islamic life which can beruswah repertoire , so as to :
Designing and implementing knowledge and skills in the field of science is occupied .
Have the creativity and scientific integrity .
Have the ability to analyze and solve problems in the fields of science today and the future with the support of science and technology .FacultiesAt the start up , open up some new UMM faculty , the Faculty of Social and Political Sciences ( Social) , Law , Economics and the Faculty of Teacher Training and Education ( Guidance and Counseling ) and the Department of Religious Studies ( Branch of University of Muhammadiyah Jakarta FAI ) . As time goes by and the demands of the times , the UMM has opened other faculties , namely the Faculty of Engineering , Faculty of Agriculture , Faculty of Animal Husbandry and Fisheries , Faculty of Psychology , Faculty of Medicine , Faculty of Health Sciences consists of D3 and S1 Nursing , Pharmacy , and Physiotherapy and Graduate Program in each of which expands some majors . Department or program of study at UMM both level 3 diploma , Bachelors, Masters and Doctoral 40 percent has been accredited A BAN - PT .Program Diploma 3 ( D3 )Consists of 3 Diploma Programme , among others :
D - 3 Nursing program ( accredited B )
D - 3 Electronics Program ( accredited B )
D - 3 program in Finance and Banking ( accredited B )Bachelor ( S1 )There are 10 Fakuktas consisting of 34 Degree program , among others :
Faculty of Islamic Studies
Islamic Education ( Tarbiyah ) ( accredited )
Ahwal Al - Syakhshiyah ( Shariah ) ( accredited B )
Economic Sharia ( new study program , the accreditation process )
Faculty of Social and Political Sciences
Social Welfare ( Social Welfare ) ( accredited B )
Communication Studies ( accredited )
Government Science ( accredited )
Sociology ( accredited )
International Relations ( HI ) ( accredited C )
Faculty of Economics and Business
Management ( accredited )
Accounting ( accredited )
Economic Development ( accredited B )
Faculty of Teacher Training and Education
Mathematics Education ( accredited B )
Biology Education ( accredited )
Indonesian Language and Literature Education ( accredited B )
Pend . Pancasila and Citizenship ( accredited B )
English Education ( accredited )
Pend . Elementary School Teacher ( PGSD ) ( accredited C )
Faculty of Engineering
Mechanical Engineering ( accredited B )
Civil Engineering ( accredited B )
Electrical Engineering ( accredited B )
Industrial Engineering ( accredited C )
Information Engineering ( accredited C )
Faculty of Agriculture and Animal Husbandry
Agroteknologi / Agronomy ( accredited )
Social Economics of Agriculture ( Agribusiness ) ( accredited B )
Food Science and Technology ( ITP ) ( accredited B )
Forestry ( accredited B )
Livestock ( accredited )
Aquaculture ( Fisheries ) ( accredited )
Faculty of Psychology
Psychology ( accredited )
Faculty of Law
Legal Studies ( accredited )
Faculty of Medicine
Doctor of Education ( accredited B )
Faculty of Health Sciences
Nursing Science ( accredited C )
Pharmacy ( accredited B )
Physiotherapy ( new study program , the accreditation process )Master Program ( S2 )Consists of 9 Masters Program , among others :
Master of Management ( accredited B )
Islamic Studies ( accredited )
Master of Law ( accredited B )
Master of Education Policy ( accredited B )
Psychology Master of Science ( accredited B )
Masters in Sociology ( accredited )
Master of Agribusiness ( accredited B )
Masters in Mathematics Education ( new study program , the accreditation process )
Master of Education Indonesian Language and Literature ( new study program , the accreditation process )Doctoral Program ( S3 )Consists of 2 Doctoral Program , among others :
Social Science and Political Science ( accredited C )
Islamic Education ( new study program , the accreditation process )Professional EducationConsists of 7 Professional Education Program , among others :
Doctor (Dr. )
Nurses / Professional nurses ( Ns. )
Pharmacy / Pharmacist Profession ( Apt. )
Accounting / Accounting Profession ( Ak. )
education Advocates
Physiotherapist ( Physio )
Psychologist ( M.Psi )studentThe current number of active UMM many as 18,646 students ( Last Update : March 2010 ) students from all over the country, ranging from Aceh to Papua . The amount could be more if coupled overseas students , from Malaysia , Singapore , Brunei , Australia and Timor Leste . They have a background of age , cultural , ethnic race , religion , social conditions and the origin of the high school is located. So , like UMM descry gate into the " Mini World " where interaction between individuals and a community of diverse backgrounds .Lecturers and technical staffIn the academic field , UMM continues to develop facilities and infrastructure to support educational activities , research of international standard and supported by qualified lecturers . This is done , because the UMM has been determined to be The Real University . Currently , UMM faculty has approximately 750 people with no educational qualifications almost 80 % of graduates S2 , S3 and 15 % while the rest is Professor of S1 graduates from various universities at home and abroad . Additionally UMM also supported by hundreds of administrative staff , technicians and laboratory staff are experts in their respective fields . To improve the quality of human resources and Skill , UMM periodically sends faculty and technical staff abroad to study and explore the science and knowledge in all areas .Campus Environment and Business UnitCampus III is the largest owned UMM campus . The campus is beautiful spread with neat buildings suitable topography berlembah beautiful verdant and flowing river Brantas . In the middle of the lake there is a wide split campus bridge to the magnificent buildings , beautiful , peaceful and cool . III around the campus is surrounded by several business units UMM , the UMM Dome performances buildings , hotels UMM Inn , UMM Bookstore , Education Hospital UMM , UMM farm , gas station UMM , UMM and Motorcycle Repair . While the Medical Center and Pharmacy UMM campus is located in the region II . UMM also planned to build apartments in the Recreation Park Sengkaling that have been purchased by the UMM .Ranking and AchievementAs the leading private universities , UMM has gained recognition from external parties , ie the value achieved accreditation from BAN - PT ( 2013) , Two-Star from Star QS , KNAPP Accredited , Accredited from MTD Registered Public Accountants , Accredited from NQA Global Assurance , and others. UMM achievements include: Campus Excellence Award winner ( AKU ) in East Java since 2008 , winners of Anugerah I Kartika VII Kopertis East Java as the World's campus in East Java , Runner Up Efforts Puritama Adi Class II ( for Rusunawa ) , Runner Up ASEAN Energy Award , Indonesia ranked 18th in Webometrics ( even had the 8th ranked Indonesia) , the 5th World rating Rich Files webometrics content , 5 stars rating for Repository webometrics Indonesia , Indonesia ranked 19th 4icu , , rating 22 TeSCA - Telkom , and others. UMM also received an award from the U.S. government as a Peace Corps Host USA starting in 2010 .Foreign CooperationUMM has been working with off-campus parties , both from domestic and foreign institutions . For foreign cooperation in progress include: Erasmus Mundus , ACICIS , American Peace Corps , Engineering BGP Netherlands , AMINEF , AIESEC , EESTEC , USAID , AUSAID , American Corner , Corner Iran , and others.Academic ServicesTo provide adequate academic service facilities have been provided to students , ranging means of academic , non- academic , public utilities and recreational facilities . Admisitrasi learning process and supported with ICT facilities and adequate management information systems , thus making the study process to be easy , efficient , and always follow the development of the era .external links
Reference : http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
Subscribe to:
Posts (Atom)